hayo..berpikir pembajakan DVD ato kaset dll, ya. bukan, ini hanya sebuah novel tentang Peterpan. tapi bukan hanya tentang bocah yang tidak pernah dewasa dan terjebak di dunia antah berantah yang tidak pernah akan berubah bernama Neverland. betapa akan sangat menyenangkan ketika ada dalam dunia seperti itu. tidak pusing dengan kenaikn harga sembako, listrik yang byar pet dan yang paling penting tidak terjangkiti global warming.. yg kata mbak Cinta Laura, "global warming is cool". hi..hi.. melainkan betapa otak kita lebih menyukai untuk memvisualisasikan sesuatu daripada mendengar.
tentang pemikiran yang terlanjur terkontaminasi dengan bacaan yang hampir mirip. saya menyukai film Pirate of the Carribean, mulai dari The death men chest, black pearl hingga the end. masalahnya ketika saya sekarang membaca novel pre sekuel Peterpan ini.. saya menggunakan visi pirate of the carribean ini. yang saya kagumi dari indahnya imaji, adalah ketika semua istilah per-bajaklaut-an ini, sepertinya mempunyai konsistensi yang luar biasa dimana kosakata per-bajaklaut-an itu hampir sama. jadi ketika saya mengadopsi hal-hal dalam pirate of the carribean ke peterpan yang notabene hanya berupa novel yang perlu imajinasi untuk mengeksplor cerita, maka hal yang saya dapati adalah pengayaan materi kelautan. ketika saya sudah mulai lupa dengan kelasi, awak kapal dan sebagainya, maka dalam novel ini, saya bisa mengingat kembali. ketika suatu saat saya melihat film pirate of the carribean lagi, dipastikan saya juga akan mengingat seorang peterpan yang bermula dari seorang anak yatim piatu bernama Peter dari suatu daerah kecil di London yang berubah menjadi peterpan berkat serbuk bintang sehingga dia punya kekuatan terbang. naah.. ketika kelak saya bercerita pada orang-orang yang membutuhkan hal ikhwal kenapa peterpan bisa terbang, akhirnya saya punya jawabannya. seperti kasus ketika kenapa superman bisa tebang.. hi..hi.. setidaknya nggak pake harus celingukan ato dengan jawaban ngeles, "ntar ya, ditanyain dulu." hi..hi.. sekarang tinggal mengolah imajinasi saja, artinya ketika imajinasi dikembangkan menjadi hal yang sesuai dengan kenyataan, tentunya akan dapat suatu hal yang logis tentang segala sesuatu yang terjadi. dan saya paling suka hal yang bisa diterima dengan pikiran tanpa mengurangi rasa hormat terhadap kepercayaan kepada Tuhan. karena pada dasarnya Tuhan memberikan akal untuk berpikir. sedangkan imajinasi merupakan perluasan dari makna berpikir. betapa karunia Tuhan sangat indah sekali, bisa berpikir dengan bebas hingga memunculkan hal-hal yang awalnya tidak masuk akal. tetapi dengan keindahan pikir juga, bisa menjadi hal yang masuk akal. thanks, God.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar