Kamis, 27 Oktober 2011

Waiting For

Sebenarnya kejadiannya simple saja. Ketika saya sedang menunggu untuk pelaksanaan tes masuk calon pegawai suatu perusahaan. Ada 12 peserta yang menjadi saingan saya untuk masuk di perusahaan tersebut. Sudah lama saya tidak belajar untuk melamar pekerjaan. Belajar soal-soal psikotes, TPA dan bahasa Inggris. Sungguh merupakan hal yang luar biasa, ketika saya kembali merasakan gairah luar biasa untuk mendapatkan sesuatu. Mungkin pada dasarnya, saya menyukai kompetisi. Hal-hal persaingan yang memunculkan sisi sikap terbaik yang dimiliki dalam diri kita. Berbuat sebaik mungkin. Namanya juga usaha, berusaha semaksimal dulu, walaupun akhirnya emang masih gagal, ya udah, setidaknya emang itu hasil dari usaha kita. Kudu emang lebih keras berusaha. Dari 12 peserta, tersisa 4 orang saja, termasuk saya. Namun pada akhirnya, saya tidak lolos masuk ke tahapan wawancara. hi..hi..hi.. perlu diketahui, bagi saya, itu merupakan prestasi. Prestasi mengalahkan rasa malas keluar dari zona kenyamanan. Terakir saya melamar kerja yaa... 3 tahun yang lalu. Bagi saya, butuh keberanian juga untuk melamar pekerjaan lagi. Sekarang pun, ketika saya punya dua pekerjaan sekaligus, rasanya juga menyenangkan. Mampu menumbuhkan semangat lagi pada pekerjaan utama saya. Alhamdulillah ya... sesuatu banget.. hahaha..