Sabtu, 30 Mei 2009

hanya diam

pembosan yang parah. saya baru kenal facebook sekitar akhir 2008. aktif comment dan hal-hal yang berkaitan dengan status orang. sekarang.. udah beberapa waktu ternyata.. membawa kebosanan yang luar biasa dengan wahana jejaring sosial tersebut. entahlah, ada perasaan males untuk ikut join dalam facebook lagi. padahal teman-teman saya sedang dalam masa pencarian teman sebanyak-banyaknya. comment yang ditulis juga semakin bervariasi. karena adalah kebiasaan saya untuk menikmati sesuatu secara avant garde. ketika produk itu mulai dikonsumsi massal.. akhirnya tingkat ketertarikan saya berkurang. mungkin kebiasaan yang buruk. tapi itulah yang sedang alami sekarang. sudah mulai tidak butuh. mungkin hanya sekali-sekali menengok. tidak setiap hari seperti dulu. mungkin tingkat kebutuhan yang semakin tidak perduli dengan orang lain. wah.. saya sudah semakin sakit dengan interaksi sosial. kadang menjadi diam adalah yang menyenangkan saya beberapa hari ini. jam kehidupan terasa melambat. tingkat pulsa juga makin berkurang. padahal saya dulu, terkenal dengan miss ring-ring. karena lebih sering telephon dan sms. sekarang HP juga sudah mulai sering tertinggal. tidak akan memulai sms lebih dulu. kecuali hal2 penting. Chatting, jg sudah mulai lebih sering invisible. entahlah.. terasa ada hal membuat saya benar-benar aneh dengan dunia maya saya. mungkin jiwa pertapa saya sedang muncul (narsis mode: on). alhasil, beginilah.. menjadi manusia yang irit bicara.. tp rasanya menyenangkan.. semoga tidak berlangsung lama. takut menjadi manusia asosial. menyedihkan untuk sepi dan sendiri.. walaupun segalanya harus dihadapi sendirian, tapi alangkah senangnya jika tidak sendiri..

1 komentar:

Anonim mengatakan...

be careful with face book yach...