Rahasia “The Secret” merupakan manifestasi dari sikap khusnudzon yang biasanya diterapkan dalam Islam. Artinya ketika kita benar-benar berharap dengan indah, khuyuk, selalu yakin bisa mendapatkan hal yang terbaik dan tidak pernah putus dalam bercita-cita. Yakin saja, bayangkan hal yang baik-baik saja, pasti semua akan menjadi hal yang baik-baik juga. Telah seringkali terbukti. Tidak pernah ada kebetulan, karena yang terjadi adalah kita melakoni kreasi Sang Maha Sutradara. Kita tidak pernah mengerti lakon apa yang akan kita mainkan, sedih, suka, dan berbagai hal lainnya. Oleh karena itu untuk tetap menjadi hal indah dalam menapaki hidup, lebih baik menjalani dengan baik. Tidak perlu banyak mengeluh, ikhlas dengan ridho bahwa semua hal yang menyenangkan itu akan berakhir dengan baik. Cuma permasalahannya adalah bagaimana melegitimasi bahwa hal yang indah itu akan segera datang. Tentunya harus diuji dengan kesabaran yang tidak menghendaki ada batas untuk tetap berjuang sebagaimana layaknya orang yang sedang bertempur di medan perang. Cukup mengejutkan bila semua hal yang indah itu tiba-tiba datang dengan cueknya tanpa permisi. Datang dan pergi dengan seenaknya. Entahlah, semua hal itu menjadi rahasia Tuhan saja. Meyakinkan hati bukanlah hal yang mudah. Semua punya porsinya sendiri-sendiri dimana setiap orang tentu akan menjalani perjalanan spritualitasnya masing-masing.
Semua hal tentang hidup memang menjadi hal yang tidak pernah selesai untuk dibahas. Mulai dari kebutuhan hidup hingga hal-hal yang berkaitan dengan hakekat hidup itu sendiri. Ya.. begitulah.. kadang manusia memang tidak perlu menjelaskan hal-hal yang tidak bisa dijelaskan. Taken for granted... terima apa adanya. Seperti yang dijalani oleh para sufi untuk bisa menerima semuanya secara lebih ikhlas. Semua orang memang ingin sempurna untuk menjalani hidup. Kecil dimanja, muda foya-foya dan tua masuk surga. Falsafah yang menyenangkan tapi bagaimana bisa hal itu terjadi, sungguh hal yang tidak mungkin. Dengan asumsi bahwa muda foya-foya itu biasanya kecenderungan untuk cepat menghabiskan materi, tidak mengenal rasa berprihatin dan hidup dalam perjuangan. Sedangkan surga itu mahal, tidak bisa dicapai dengan kemudahan. Banyak hal yang harus dijalankan misalnya tidak boleh boros, melaksanakan ibadah dengan khusyuk, berbuat kebaikan.. dimana yang namanya berbuat kebaikan itu merupakan hal yang absurd untuk diterjemahkan. Karena kadang hal yang baik belum tentu dianggap baik oleh orang lain. Kadang hal itulah yang kadang membuat susah orang yang tidak tahu dengan kepentingan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar