
Dulu saya pernah benar-benar jatuh cinta pada seorang pria sewaktu pada masa kuliah. Jatuh cinta yang membuat saya berpikir bahwa seperti nya dialah yang mampu menjadi teman sejati saya. Hingga beberapa lama, mungkin tidak mudah mengganti cinta saya pada pria tersebut. Namun karena banyak sebab, saya dan dia tidak bisa menikah. Padahal saya dan dia sama-sama saling mengerti bahwa diantara saya dan dia, memang saling mencintai. Hal yang paling unik, bahwa hubungan batin ini, sangat lah dekat sekali. Banyak sekali kebetulan yang membuat saya yakin, bahwa pria inilah teman sejati saya. Banyak hal yang dipikirkan, bisa terjadi pada saya dan dia. Pertama kali saya merasakan bahwa ternyata diantara manusia memang ada energy untuk saling tahu. Dulu saya hanya mencemooh ketika ibu saya berfirasat. Mungkin karena ibu saya tidak bisa menjelaskan tentang hubungan absurd yang terjadi diantara anggota keluarga saya. Namun ketika saya mengalaminya, saya kemudian berpikir, bahwa energy manusia apabila berkonsentrasi penuh pada sesuatu, akan menghasilkan suatu kepekaan tersendiri. Mungkin inilah yang menjadi modal pada para “Mind Games” saat mereka dengan mudah menebak angka atau apapun. Paranormal yang sanggup menjelaskan peristiwa kelak. Hal tersebut bukan perkara mistis, melainkan hanya melatih kepekaan yang mungkin sehari-hari bisa kita latih diantara anggota keluarga atau siapapun yang diinginkan. Biasanya yang paling manjur antara hubungan ibu dan anak atau istri dan suami. Ketika saya dan pria ini memutuskan untuk berpisah, saya berpikir, akankah suatu ketika saya bisa menemukan orang yang bisa berkoneksi batin secara luar biasa lagi. Pada kenyataannya, saya bisa menemukannya. Selama beberapa waktu pula, saya menempatkan pikiran saya untuk mengkonfigurasi ulang bahwa saya harus berdamai dengan masa lalu saya. Pria pertama, tidak mungkin menjadi partner keabsurdan saya. Kemudian saya kembali berlatih mengalihkan perasaan yang biasanya dulu saya terapkan pada pria lalu kepada pada pria sekarang. Setiap orang tentunya mempunyai kepribadian yang unik. Tidak pernah sama ataupun dipersamakan. Saya sendiripun tidak pernah mau untuk disamakan dengan perempuan manapun. Dengan pria kedua ini pun, saya kembali menemukan sesuatu yang luar biasa. Bahkan energinya lebih murni, karena secara pribadi, pria ini cukup polos. Bukan orang yang gemar berkata-kata sehingga jiwanya hanya berdasar pada kearifan lokal saja. Hanya mendasarkan pada pengalaman yang dijalaninya. Mungkin kekurangannya adalah tidak banyak belajar dari hal-hal yang ada diluar pemikirannya. Namun hal yang luar biasa, adalah kemampuan untuk cepat beradapatasi dengan pemikiran saya yang cenderung ruwet dan tidak berstruktur. Saya benar-benar merasa nyaman dengannya. Hampir mirip dengan pria dahulu, bahkan pria kedua ini jauh lebih baik dengan tidak banyaknya hambatan dalam mewujudkan perasaan dan energy nya. Perjuangan yang panjang untuk menemukan pria yang bisa menyamankan saya secara cerdas. Hal yang paling indah ketika pria kedua ini mempunyai selera humor yang unik, lebih baik dari pria terdahulu. Pria kedua ini, sanggup membuat saya tertawa tanpa harus berpikir untuk berpura-pura, mampu menjadi diri saya sendiri dan bisa berekspresi sebebas mungkin. Hal penting lainnya, ketika dia mampun berdamai dengan masa lalu saya. Cukuplah itu menjadi alasan dalam menjalani hari-hari mendatang yang tidak bisa diprediksi kemungkinannya. Semoga memang saya telah benar menemukan seorang teman sejati kembali. Yang bisa memimpin, membuat saya kembali berpikir dan mampu merangsang kreativitas hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar