orang itu, begitu pendiam.. tidak banyak bicara.. tidak pernah menyapa... hanya tersenyum dan bermimik muka ramah.. sering duduk sendiri..sambil mengutak-utik hp nya.. mungkin berkirim sms ato chatting ato facebook.. dalam diamnya.. dia asyik dalam dunianya sendiri hi..hi.. melihatnya, betapa ingin aku longok dunianya tu.. seasyik apa ya? tapi aku hanya memandangnya dari kejauhan.. dan merasa cukup dengan memandangnya.. terlalu banyak aturan untuk bisa akrab dengan nya.. jadi yaaa.. cukup begini saja.. lebih enak mengira dan membayangkan hal-hal yg indah.. yang paling penting.. dalam diam, bisa bermakna banyak hal juga..
pagi itu secara tidak sengaja.. hanya berbekal cucian baju kotor dan cucian piring, aku melihatnya sejenak.. (curhat mode: on) lumayan untuk beberapa menit, dia menoleh padaku, yang sedang sibuk dengan cucian seabrek dan tenggat waktu pengerjaan nya (krn cuci baju disaat jam 8 harus masuk kantor) hi..hi.. tidak berkata apa2, dia mendekat mengambil beberapa piring dan perlahan mencucinya. Aku hanya tersenyum, tidak tau berkata apa. hanya detak jantungku berdebar sedikit lebih kencang. aku dan dia bekerja dalam diam. setelah selesai dengan piring-piring itu.. dia pergi.. dan dengan bodohnya, aku juga hanya diam. dia hanya menengok sekilas dan terus berjalan ke arah garasi..dengan diam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar