Sabtu, 15 Agustus 2009

Pasar Malam

sekian tahun saya hidup, terakhir kali melihat keramaian malam dengan arena orang saling menonton orang adalah ketika saya masih duduk di bangku SMP sekitar tahun 1994, dalam perayaan sekaten di Yogya. setelah itu, bertahun-tahun kemudian, baru malam ini, saya melakukan hal yang sama namun dalam kemeriahan yang berbeda.. pasar malam perayaan Agustusan di Merauke. suasana yang tercipta hampir sama, tapi karena Merauke kota kecil, suasananya lebih tidak hidup. sepi.. apalagi kondisi orang-orang yang pemalu (karena jika dibandingkan orang yang mabuk). seperti pada perayaan pada umumnya, tentunya ada penyanyi yang menghibur di panggung. saat sela2 menyanyi, pembawa acara mengadakan doorprise bagi pengunjung dengan melaksnakan kuis. pesertanya, rata2 anak2 muda pendatang..dan terkumpul 6 orang peserta yang maju ke panggung.. duuh.. padahal salah satu hal yang penting, adalah rasa percaya diri. padahal hal yang dilakukan adalah hal yang sepele.. mengetik SMS cepat. hal yang paling mudah dilalukan di kalangan anak2 muda yang setiap saat melakukan aktivitas tersebut. begitulah.. kota kecil yang pemalu.. pasar malam yang sepi.. tapi cukuplah.. menghibur.. dengan minimnya fasilitas hiburan disini.. jadi bisa dirunut darimana datangnya rasa malu itu..

Tidak ada komentar: