
Sepertinya sindrom ini yang dialami beberapa teman wanita yang saya kenal belakangan ini. Sindrom takut dan malas untuk menikah. kasus yang sama tentang bayangan perkawinan. Lingkungan yang benar-benar membuat kita terpaku pada suatu kondisi yang aneh, klo menurut saya lho. tapi banyak juga lho yang menanyakan saya tentang hal itu. disuatu tempat misalnya, saya bakal dianggap perawan tua. tapi sudahlah, jika memang jiwa belum mampu untuk membagi diri dengan orang lain. lebih baik dipikir secara benar untuk menikah. ketika saya bekerja, sikap totalitas yang ditunjukan emang membuat saya benar-benar terfokus pada pekerjaan. Walo dengan kompensasi yang terbatas, tapi saya tetap berusaha melakukan hal yang terbaik. kondisi yang seperti membuat saya sulit untuk menemukan waktu luang secara benar untuk bergaul. wilayah gaul hanya sebatas pada dunia maya. Melupakan sejenak hal-hal yang menyesakan hati. tapi kadang kala, benar-benar menghibur. pokoknya indah lah. kesepian, hampa, perasaan kosong, memang sering kali mendera. bahkan sering kali membuat saya menangis dengan ketidakjelasan hal-hal tersebut. tapi tentunya saya berusaha membuat semuanya biasa-biasa saja. kadang saya merasa rapuh dengan kerentanan pada dinginnya sebuah hati. setidaknya itulah yang saya rasakan. untungnya saya hidup di lingkungan yang tidak sering menanyakan hal-hal seperti itu. dimana-mana, kasus yang muncul adalah ketika pihak perempuan menuntut pria untuk menikahi. sedangkan saya, berulang kali diajak, tetep saja saya merasa belum siap membagi kehidupan dan menyerahkan kebebasan pada orang lain. padahal cermin indah pernikahan ada di sekeliling saya.. saya berasal dari keluarga yang bahagia, perkawinan kakak perempuan saya juga bahagia, tidak pernah memberikan trauma buruk pada hidup saya.
entahlah, yang tidak saya mengerti, hidup di kota kecil membuat saya lebih cuek untuk melihat kondisi saya yang mungkin terliat menyedihkan.. tapi kadang, saya merasa baik-baik saja. jauh dari orang tua, lebih senang berpetualang melihat hal yang indah..pulang ke rumah bapak ibu hanya pas lebaram.. bisa menghindar dari pertanyaan, kenapa saya juga belum menikah.. hi..hi.. tanyakan saja pada rumput yang bergoyang
*picture courtesy by keluarga idaman.blogspot.com